Bengkulu Tuan Rumah Rakernis Nasional KLH

Bengkulu Tuan Rumah Rakernis Nasional KLH

\"Kepala-BLH-Provinsi-H.Iskandar-ZO-SH-MSi\"BENGKULU, BE - Setelah sukses menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang berakhir 10 Februari kemarin, 25-28 Maret mendatang, Provinsi Bengkulu kembali menjadi tuan rumah hajatan bertaraf nasional lainnya, yakni Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Acara tersebut akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A, seluruh kepala BLH dan Kepala UPTD laboratorium tingkat provinsi se Indonesia. Tidak hanya itu, belasan pejabat eselon II dan III di lingkungan KLH juga akan datang ke Bengkulu. \"Rakernis Nasional KLH ini akan merumuskan kebijakan nasional dalam pengelolaan air, baik air permukaan maupun air di bawah permukaan,\" kata Kepala BLH Provinsi Bengkulu, H Iskandar ZO SH MSi kepada BE, tadi malam. Menurut Iskandar, di samping mempercayakan Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah, KLH juga memberikan bantuan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) laboratorium Provinsi Bengkulu menuju laboratororium terakreditasi. \"Dalam kunker tersebut, menteri lingkungan hidup juga direncanakan akan meletakkan batu pertama pembangunan ipal biogas dan bioelektrik di Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu. Program tersebut dalam rangka penuruan emisi rumah kaca di Provinsi Bengkulu,\" terangnya. Iskandar ZO sendiri sangat bersyukur  atas kepercayaan KLH untuk melaksnakan hajatan nasional di Provinsi Bengkulu, karena menurutnya akan banyak manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Provisni Bengkulu dengan adanya kegiatan tersebut, di bidang perhotelan, restauran, cendera mata, kuliner dan maskapai penerbangan akan meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Selain itu, lanjutnya, Provinsi Bengkulu akan semakin dikenal nasional dan internasional. \"Kita sangat merespon dan mendukung keinginan pak gubernur untuk memperkenal Provinsi Bengkulu melalui event nasional yang digelar bumi raflesia ini,\" pungkasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: